Sabtu, 06 Agustus 2011

Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pentingnya Pendamping Saat Persalinan di RSIA Siti Fatimah Makassar Bulan April 2011

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis serta peristiwa alamiah yang sangat dinantikan oleh ibu dan keluarga selama sembilan bulan. Ketika proses persalinan dimulai, peran ibu adalah melahirkan bayinya, sedangkan peran petugas kesehatan adalah memantau persalinan untuk mendeteksi dini adanya kompikasi serta bersama keluarga memberikan bantuan dan dukungan ibu bersalin (Saifuddin A.B, 2004).

Asuhan kebidanan yang diberikan pada ibu bersalin bertujuan untuk mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya dengan memperhatikan asuhan sayang ibu. Prinsip asuhan sayang ibu antara lain saling menghargai budaya, kepercayaan dan keinginan sang ibu. Salah satu prinsip dasar asuhan sayang ibu adalah mengikutsertakan suami dan keluarga selama proses persalinan dan kelahiran bayi. Banyak hasil penelitian menunjukkan jika ibu diperhatikan dan diberi dukungan serta didampingi oleh suami selama persalinan dan kelahiran bayi serta mengetahui dengan baik mengenai proses persalinan dan asuhan yang akan mereka terima, merasa aman serta dapat mengurangi persalinan dengan tindakan (Depkes RI, 2008).

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa calon ibu yang persalinannya didampingi oleh suami lebih jarang mengalami depresi pasca persalinan dibandingkan yang tidak didampingi. Penelitian lain terhadap 200 ibu melahirkan di rumah sakit yang berada di 5 kota besar di Indonesia, diperoleh fakta sekitar 86,2% menyatakan perasaan senang dan bahagia karena selama proses persalinan didampingi oleh suami dan sisanya merasa senang bila didampingi keluarga khususnya ibu kandung (Aswiningrum, 2010).

Di Indonesia, tidak semua Rumah Sakit  mengizinkan suami atau anggota keluarga lainnya menemani ibu di ruang bersalin. Hampir seluruh persalinan berlangsung tanpa didampingi oleh suami atau anggota keluarga lainnya. Pendamping persalinan hanya dapat dihadirkan jika ibu melahirkan di beberapa Rumah Sakit Swasta, rumah Dokter Praktik Swasta atau Bidan Praktik Swasta (Fani Kristiani, 2010).

Pengetahuan atau kognitif  ibu hamil merupakan unsur yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (overt behavior). Karena itu perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan, ibu hamil perlu dikaji pengetahuannya sehingga dapat menanamkan rasa kognitif sebagai penalaran tindakan, sehingga mampu membuat keputusan tentang siapa yang akan mendampingi ibu pada saat persalinan (Notoatmodjo, 2005).

RSIA Siti Fatimah Makassar merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan di Kota Makassar yang telah melakukan pendampingan persalinan, jumlah ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya pada tahun 2008 sebanyak 4233 orang, tahun 2009         sekitar 3877 orang  dan tahun 2010 sebanyak 3833 orang.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis akan melakukan suatu penelitian tentang “Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pentingnya Pendamping Saat Persalinan di RSIA Siti Fatimah Makassar Bulan April 2011.

B.    Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang, maka dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
  1. Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang pengertian pendamping persalinan di RSIA Siti Fatimah Makassar Bulan April 2011?
  2. Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang peran pendamping persalinan di RSIA Siti Fatimah Makassar Bulan April 2011?
  3. Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang dukungan  pendamping saat persalinan di RSIA Siti Fatimah Makassar Bulan April 2011?
  4. Bagaimana  pengetahuan  ibu hamil tentang  manfaat  pendamping saat  persalinan di RSIA Siti Fatimah Makassar Bulan April 2011?
C.    Tujuan Penelitian

1.    Tujuan Umum
    Diperolehnya gambaran pengetahuan ibu hamil tentang pendamping saat persalinan di RSIA Siti Fatimah Makassar Bulan April 2011.

2.    Tujuan Khusus
a.    Diperolehnya gambaran pengetahuan ibu hamil tentang pengertian pendamping saat persalinan.
b.    Diperolehnya gambaran pengetahuan ibu hamil tentang peran pendamping saat persalinan.
c.    Diperolehnya gambaran pengetahuan ibu hamil tentang dukungan pendamping saat persalinan.
d.    Diperolehnya gambaran pengetahuan ibu hamil tentang manfaat pendamping saat persalinan.

D.    Manfaat Penelitian

1.    Bagi institusi pendidikan
Memberikan  masukan informasi di institusi Akademi Kebidanan Muhammadiyah Makassar.

2.    Bagi instansi kesehatan
Memberikan masukan kepada instansi kesehatan khususnya pihak RSIA Siti Fatimah Makassar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya pengetahuan ibu hamil tentang pendamping persalinan.

3.    Bagi peneliti
Mendapatkan pengalaman berharga dalam rangka  mengembangkan ilmu pengetahuan, menambah wawasan khususnya pengetahuan tentang pendamping saat persalinan.
Berdasarkan uraian diatas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian, maka selanjutnya akan dibahas mengenai tinjauan pustaka pada bab II.

Download KTI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar